pendahuluan

Batu permata terjadi di dalam perut bumi dan prosesnya berlangsung ratusan bahkan ribuan tahun sebelum batu tersebut ditemukan dan diolah hingga dapat dipakai oleh manusia sebagai permata.
Sehingga batu-batu tersebut mengandung berbagai zat, seperti zat besi, tembaga, kapur dan lain-lain.

Dalam penilaian manusia ada beberapa jenis batu yang sangat digemari, yaitu Berlian, Jambrut, Mira, Mata Kucing, dan Safir.

Mayoritas penduduk Indonesia, menyukai kecubung, pirus, kalimaya dan berbagai jenis akik.

Bagi mereka yang mau membeli dengan harga tinggi disebabkan oleh beberapa hal, misalnya:

• senang kepada warnanya
• bentuknya
• kemurniannya
• modelnya
• besarnya
• langkanya
• sternya (sinar yang bergerak-gerak di batunya)
• dirasakan membawa rejeki/hoki, menyehatkan tubuhnya
• menimbulkan rasa sayang dari orang lain

Semua yang ada di alam semesta  baik yg terlihat maupun tidak terlihat, seperti warna, bunyi bahkan bentuk memiliki getaran yang menghasilkan energi atau kekuatan. Contohnya:

• pengobatan dengan musik atau warna yang sudah dipraktekkan di luar negeri
• penyinaran infra merah
• Dalam silat cina, di mana pesilat tersebut dapat mengalahkan musuhnya  dengan senjata berupa alat musik yang dimainkan dengan nada tinggi.  
• Di perguruan pencak silat indonesia, seorang pesilat dapat menebak warna sapu tangan atau mengendarai kendaraan dengan mata tertutup.  

Hal yang mempengaruhi nilai suatu Batu permata atau GemStone:

 1. Kemurniannya  - Clarity

Pengertian kemurnian disini adalah keasliannya, bukan sintetis atau masakan.
Kemurnian ini mempengaruhi batu permata dalam menerima dan mengirimkan getaran.
Batu permata yang terbentuk dalam perut bumi ratusan, ribuan bahkan jutaan tahun tidaklah sama dengan batu sintetis, walaupun batu sintetis pun memiliki getaran.
Semakin murni sebuah batu permata maka semakin besar tenaga/energinya untuk menerima dan mengirim getaran.
Jika batu permata ada “kotoran” di dalamnya, kotoran tersebut dapat menghambat proses pengiriman dan penerimaan getaran-getaran alam.  Tetapi ada pula pada kasus tertentu (sekalipun jarang) kotoran pada batu permata tersebut malah memperkuat gataran yang diterima maupun yang dikirim.

2. Kekerasan Batu Permata - Hardeness

Kekerasan batu permata biasanya diukur dengan skala Mohs.  Misalnya saja berlian nilai kekerasannya 10, maka batu permata yang tergolong nilai kekerasannya tinggi adalah 8 sampai 10, yang tergolong menegah adalah 6 sampai 7, dan yang tergolong rendah adalah 5 ke bawah.

3. Warna Batu Permata - Colour

Warna memiliki berbagai getaran, tergantung dari warnanya.  Sama halnya jika seseorang yang dapat melihat aura manusia, sehingga bisa mendeteksi keadaan manusia dari warna aura yang terpancar dari tubuhnya (mood, kesehatan, dll).  Bahkan di salah satu pusat perbelanjaan di kawasan Kota/Beos (Jakarta) ada yang menyediakan jasa foto aura, dan setelah hasil fotonya dianalisa biasanya para pengguna jasa foto aura tersebut diberi batu permata yang katanya untuk menetralisir aura negatif yang ada pada dirinya.  Warna merah, biru, hijau, kuning, putih, abu-abu dan warna lainya memiliki gataran yang berbeda dan memiliki arti yang berbeda pula untuk manusia.  Mungkin diantara para pembaca yang pernah tau tentang “cakra” (titik-titk pusat energi dalam tubuh manusia, yang biasa disebut Kundalini) akan dapat memperoleh pengertian yang lebih mendalam tentang warna yang dikaitkan dengan setiap cakra.

4. Bentuk Batu Permata - Cutting

Berdasarkan pengalaman, bentuk suatu benda menghasilkan berbagai pengaruh yang berbeda-beda.  Bentuk bulat, piramid, kerucut, segi empat atau bentuk lainnya memiliki pengaruh yang berbeda-beda.  Demikian juga bentuk batu permata, tetapi kalau kita ingin mempertajam pengaruh batu yang kita pakai maka bentuk facet-facet seperti pada berlianlah yang paling banyak menghasilkan energi.  Pengaruh batu permata belum bisa diketahui dan belum bisa menghasilkan energi yang cukup pengaruhnya bagi si pemakai jika hanya digunakan/dipakai hanya satu atau dua hari saja.  Oleh karena itu pakailah batu permata minimum 6 bulan secara kontinu di tubuh kita.

5. Ukuran Batu Permata - Size

Besar-kecilnya batu permata juga mempengaruhi besar-kecilnya energi yang diterima maupun yang dipancarkan oleh batu tersebut.  Semakin besar batu permata tentunya semakin besar pula energi yang dihasilkan.

MEMILIH BATU PERMATA YANG COCOK

1. Lihat daftar tentang warna dan batu permata (ada pada pembahasan selanjutnya) yang ingin anda pakai.
2. Ikuti perasaan anda sendiri, jenis warna dan batu permata mana yang paling anda senangi.  Kalau anda merasa senang, Pakailah!  Karena perasaan senang pada saat memilih sebuah batu permata berarti getaran batu tersebut cocok dengan getaran tubuh anda.
3. Mengkonsultasikan pada orang (baca: orang/paranormal yang mengerti tentang batu permata) yang anda kenal benar. 

CARA MEMAKAI BATU PERMATA

Untuk mengetahui cara memakai batu permata disesuaikan dengan tujuan dari si pemakai, apakah sebagai gelang, cincin, ikat pinggang, kalung dan sebagainya.  Kalau di lihat dari ilmu cakra/kundalini memang ada bagian tubuh tertentu untuk dipakaikan batu permata sesuai dengan tujuan kita memakainya.

Saya akan menjabarkan pengetahuan dari dunia spiritual tentang fungsi jari tangan:

• Jari Kelingking, berkaitan dengan kekuatan kejiwaan
• Jari Manis, berkaitan dengan tenaga atau vitalitas tubuh
• Jari Tengah berkaitan dengan kekuatan kemauan
• Jari Telunjuk berkaitan dengan kebijaksanaan
• Ibu jari berkaitan dengan ego yang murni

Kemudian dapat juga ditambahkan bahwa bagian kiri dari tubuh adalah untuk menerima getaran dan bagian kanan dari tubuh untuk mengirimkan getaran, terutama pada kepala bagian kiri dan kanan.

Jadi apakah anda akan  memakainya di tangan kanan atau tangan kiri tergantung niat anda sendiri.  Untuk menyembuhkan orang lain, pergunakanlah batu permata di tangan/ bagian tubuh sebelah kanan, untuk menambah tenaga dan vitalitas pergunakanlah di jari Manis sebelah kiri.  Intinya untuk memancarkan pengaruh ke luar pakailah di sebelah kanan tubuh , untuk mempengaruhi diri sendiri pakailah di sebelah kiri tubuh.

CARA MEMILIH IKATAN UNTUK BATU PERMATA

Ada lima logam yang baik untuk ikatan batu permata yaitu, emas, perak, baja, kuningan dan tembaga.  Logam tersebut berfungsi sebagai penyalur getaran, atau bila dalam dunia perlistrikan disebut Konduktor.

Fungsi kelima logam tersebut adalah :

• Emas, lebih banyak menyalurkan getaran matahari atau api (getaran ‘Yang’/getaran maskulin).
• Perak, lebih banyak menyalurkan getaran air dan bulan (getaran ‘Yin’/getaran feminim).
• Baja atau baja putih, sangat kuat menyalurkan getaran bumi.
• Kuningan, menyalurkan getaran matahari juga tetapi tidak sekuat emas.
• Tembaga, lebih banyak menyalurkan getaran matahari berbarengan dengan getaran bumi.

Kalau anda merasa kebanyakan unsur getaran api atau ‘Yang’, pakailah ikatan dari perak. Kalau anda “dingin” pakailah ikatan dari emas untuk mengurangi ‘Yin’, begitulah Cara memilih logam yang cocok dengan anda.

Mengenai bentuk ikatannya, pada prinsipnya batu permata jangan tertutup di bagian yang menghadap ke kulit anda.  Lebih baik lagi jika batu permata tersebut dapat langsung mengenai atau menyentuh kulit anda.

WARNA BATU PERMATA DAN KEGUNAANNYA

• Putih,  batu permata warna ini meliputi jenis Berlian putih, Kwarsa yang jernih, Mutiara putih, Akik putih yang transparan dan Kalsit.  Jenis ini berkaitan dengan sumber energi di bagian kepala (embun-embun) yaitu cakra tertinggi (ketujuh).  Jenis batu permata warna tersebut menghasilkan getaran yang positif untuk membantu menciptakan harmoni, kesembuhan dan menjaga kesehatan tubuh.  Mutiara putih dan kalsit berkaitan untuk membantu menumbuhkan getaran-getaran untuk tulang, rambut, dan kuku.
• Ungu,  batu permata warna ini meliputi jenis Kecubung/Ametis dan Turmalin ungu.  .  Jenis ini masih berkaitan dengan sumber energi di bagian kepala sebagai cakra ketujuh.  Jenis batu permata warna tersebut menghasilkan getaran yang sangat membantu menumbuhkan ketenangan, mengurangi energi yang negatif, lebih banyak menghasilkan getaran feminim, dan baik untuk membantu pengembangan batin yang positif.
• Biru Tua dan Indigo,  batu permata warna ini meliputi jenis Safir, Turmalin, dan batu-batu yang berwarna agak biru tua atau indigo.  Jenis ini berkaitan dengan cakra yang keenam yang terletak di tengah kening kepala.  Jenis batu permata warna tersebut menghasilkan getaran yang membantu menumbuhkan kebijaksanaan, mengembangkan intuisi, memperkuat mata dan telinga, memperkuat daya ingat, bahkan membantu meningkatkan kepekaan terhadap dunia halus.
• Biru Muda,  batu permata warna ini meliputi jenis Pirus, Akuamarin, Topas biru, Malasit biru, Kwarsa biru, dan Turmalin biru. Jenis ini berkaitan dengan cakra yang kelima yang terletak di tenggorokan. Jenis batu permata warna tersebut menghasilkan getaran yang membantu untuk lancar berbicara dan bernyanyi, menyehatkan bagian leher, tenggorokan, pundak dan membantu manusia menjadi lebih bijaksana serta belas kasih.
• Hijau,  batu permata warna ini meliputi jenis Giok, Jamrut, Malasit hijau, Peridot, Turmalin, Kalsit hijau dan Mata Kucing yang hijau. Jenis ini berkaitan dengan cakra yang keempat yang terletak di daerah dada/jantung. Jenis batu permata warna tersebut menghasilkan getaran yang membantu untuk memperkuat jantung, menumbuhkan kasih sayang, menambah kesadaran materi/kebendaan, memperkuat otot-otot syaraf dan dapat mengurangi emosi yang negatif.
• Kuning,  batu permata warna ini meliputi jenis Berlian kuning, Mata Kucing kuning, dan Kwarsa yang kusam. Jenis ini berkaitan dengan cakra yang ketiga yang terletak di dekat pusat/puser. Jenis batu permata warna tersebut menghasilkan getaran yang membantu untuk menambah energi jantan/maskulin, memperkuat kemauan dan memperkuat tubuh secara umum.
• Merah Jingga,  batu permata warna ini meliputi semua jenis Akik terutama yang mengarah ke warna merah jingga.  Jenis ini berkaitan dengan cakra yang kedua yang terletak sedikit di bawah pusat.  Jenis batu permata warna tersebut menghasilkan getaran yang membantu memperkuat daya kemampuan sex dan memperkuat daya kreatif.
• Merah Jambu/Pink,  batu permata warna ini meliputi jenis Kwarsa Ros, Turmalin, Garnet, dan Giok yang berwarna merah jambu.  Jenis ini berkaitan juga dengan cakra yang keempat yang terletak di daerah dada/jantung.  Jenis batu permata warna tersebut menghasilkan getaran yang membantu untuk menambah kehalusan cinta, kehangatan yang damai dan positif.
• Merah,  batu permata warna ini meliputi jenis Mira, Jasper, dan Garnet.  Jenis ini berkaitan dengan cakra yang pertama yang terletak di daerah pinggul/tempat duduk.  Jenis batu permata warna tersebut menghasilkan getaran yang menumbuhkan hawa panas, menambah tenaga tubuh karena mempengaruhi peredaran darah dan menjadikan lebih giat bekerja.
• Coklat,  batu permata warna ini meliputi jenis Mata Harimau, Akik, Topas coklat, Jasper, dan kwarsa yang kusam seperti berawan.  Jenis ini berkaitan dengan daerah paha.  Jenis batu permata warna tersebut menghasilkan getaran yang menambah ketenangan, memperkuat kaki bagian paha dan menjadi penyalur “tenaga” ke bawah (menurut kebatinan).
• Abu-Abu,  batu permata warna ini meliputi jenis Akik, Mutiara yang abu-abu, Mata Kucing yang abu-abu dan Kwarsa kusam.  Jenis ini berkaitan dengan bagian tengah kaki/betis.  Jenis batu permata warna tersebut menghasilkan getaran yang memperkokoh kaki, menambah ketabahan dan menjadi penyalur “tenaga” ke bumi.
• Hitam,  batu permata warna ini meliputi jenis Akik, Oniks, Safir Hitam/Nilam, dan semua jenis batu yang berwarna hitam kelam.  Jenis ini berkaitan dengan telapak kaki.  Jenis batu permata warna tersebut menghasilkan getaran yang memperkuat daya fokus (ketekunan dalam urusan duniawi), keteguhan, ketabahan kaki, menambah ketenangan dan menjadi penyalur “tenaga” ke bumi.

CATATAN

Untuk menggunakan batu permata, pemilihan warna merupakan yang utama, sedangkan Jenis dari batu permata hanyalah pembawa getaran.  Dan kekuatan batu permata dalam membawa getaran berbeda-beda, perbedaan tersebut disebabkan karena komposisi bahannya (yang transparan lebih baik dari yang padat), kemurniannya, bentuknya, ukuran besar kecilnya, cara memakainya, dan jangan lupa, nasib anda sendiri !

Manfaat opal :

Perhiasan

 Fungsi utama dari opal adalah sebagai batu perhiasan. Opal yang berharga biasanya di bentuk cabochon dan di jadikan perhiasan. Cincin opal, gelang opal, anting-anting serta kalung sangat di minati dan berharga mahal.

Opal sangat unik dibandingkan batu perhiasan yang lainnya, sebab opal bukan crystals. Tapi seperti silica gel yang terdiri dari sedikit air. Yang berarti energetic properties yang tidak biasanya sehingga bila seseorang yang memakai opal merasakan perbedaan di bandingkan batu perhiasan yang lain.



Dan dari semua opal, black opal adalah batu perhiasan yang paling mahal yang bisa melebihi diamond.

Tetapi karena opal soft dan mudah tergores, lebih baik opal di pakai sebagai kalung dan anting-anting daripada cincin dan gelang.d bracelets, or at least given protective settings.

It is the perfect gemstone to wear in trying to become your best and to be true to yourself. 

Ornaments 

Sejak jaman dulu, manusia menggunakan opal sebagai ornament. Seorang Romawi kaya menggunakan opal untuk mendekorasi rumahnya. Pada jaman Art deco, opal sering di gunakan para nobility, sebagai penyanggah lilin, patung bahkan hiasan pohon Natal.

Kesehatan Metafisika

 Pada abad pertengahan opal sering di sebut dengan "eye stone", sebab tersiar berita bahwa opal dapat meningkatkan penglihatan bagi yang memakainya. 

Beberapa orang percaya mineral yang terkandung dalam opal memiliki kekuatan untuk menyembuhkan. 

Opal di laporkan dapat menyembuhkan stress, batu pengharapan bahkan opal terkenal dengan sebutan the stone of the Gods. 

Opal memiliki warna dari semua batu, oleh karena itu dapat di isi dengan berbagai tipe energi dalam penggunaan magic spells. 

Opal memiliki hubungan angelic dan terkenal dapat menyeimbangan semua chakra

Opal juga merupakan proctection stone selama astral projection, yang memiliki kekuatan gaib.


Memakai opal dapat memberikan efek meningkatkan karekteristik seseorang, meningkatkan kreativitas personal dan gerak refleks serta daya ingat.

Opal di sebut juga batu cinta bagi pasangan yang setia. Opal dapat membawa misfortune bagi pasangan yang tidak setia.

Melihat atau memegang opalite dapat memberikan efek yang lembut, halus dan menenangkan.
The “fire” in opal  melambangkan sort inner glow

Wanita Scandinavian menggunakan opal sebagai ikat kepala untuk mencegah rambut uban.

Beberapa superstitions mengaggap bila kita memakai opal maka ia akan menunjukan jalan menemukan cinta sejati. Ada juga yang percaya bahwa memakai opal sebagai perhiasan dapat memberikan mimpi, kekuatan penyembuhan dan meningkatkan imajinasi, serta memberikan pemikiran yang murni dan meningkatkan kesetian




Black opal

• Black opal seringkali berwarna hijau gelap, ungu atau biru, memiliki magical propterties, yang dapat melepaskan tensions ketika bersentuhan dengan tubuh.
• Black opal juga membawa keberuntungan

 
 
 
Fire Opal

• attract money 
  
• meningkatkan relationships. 
• mengeluarkan spontaneous action
• memberikan ide baru
• meningkatkan antusias
• bekerja seperti magnet untuk menarik uang dan customer dalam bisnis

BOULDER OPALS

• Dianggap lucky stone
• Simbol kebenaran, kebahagian dan pengharapan
• Meningkatkan kesetian dan percaya diri.
• Melindungi dari evil ketika di pakai dengan hati sebagai pendant atau bross

Blue Opal

• Meningkatkan kemampuan berkomunikasi dengan hati
• Membantu melewati masa-masa sulit.
• Memiliki Strong connection kepada laut dan makhluk laut (Lumba-lumba, mermaids, etc.) 
• Batu yang dapat menenangkan emosi tertentu dan meningkatkan keberanian.

pink opal 

• Tidur dengan opal pink atau memegangnya ketika bermeditasi dapat membantu membawa compassion dan gentle resolution dari kenangan pahit
• Heart chakra stone

 
 

 White Opal 

• Batu angelic connections. 
• Sering di gunakan untuk membersihkan emosi dan menciptkan getaran positif.
• Balancing semua chakras.

 Yellow Opal is 

• Batu emotional stability. 
• Meningkatkan emosi yang positif.
• Menyeimbangkan crown chakra.

Warna Opal

Warna:

Range warna opal bermacam-macam dari jernih ke putih, hijau, merah, kuning, biru, magenta, rose, pink, slate, olive, coklat dan hitam.

Opal adalah suatu permata yang unik dan berharga. Opal memiliki kelas tersendiri, sebab opal bukan crystal dan tidak mengikuti standard 4 c's. Opal berharga karena permainan warnanya atau opalesence.

Opalescence adalah hal yang menarik dari opal, suatu permainan warna yang hanya terdapat pada opal yang berkualitas tinggi. Pantulan cahaya dan kilauan warna di beberapa bagian dari opal, memberikan wonderful glow dan aura serta sedikit iridescence. Selain itu opal juga bisa memunculkan kilauan setiap warna dari pelangi. Dan itu yang menjadikan opal berharga dan indah.


Merah dan violet biasanya adalah warna yang paling menarik dan berharga dari opal baik itu warna cherry maupun merah api. Apalagi merah dengan background hitam atau warna lain yang membuatnya lebih berharga lagi.

Bahkan opal yang memiliki kilauan violet dan merah lebih berharga lagi.

Sedangkan hijau dan putih serta biru adalah yang paling common.

Dan Variasi opticalnya dari yang opaque ke semi tranparent.
Fire opal adalah opal yang transparent to translucent dan warna yang hangat seperti kuning, orange, orange kekuning-kuningan dan merah.

Sumber yang terkenal dari fire opal ini adalah Mexico, seringkali di sebut dengan Mexican fire opal.

 Corak yang memiliki warna beraturan dan memiliki batasan yang jelas adalah corak yang paling berharga. 'Pinfire' yang kecil dari opal adalah sesuatu yang commong, less striking dan less valuable. 

Berbeda dengan corak yang random, yang kadang-kadang malah lebih berharga dari corak 'pinfire', karena memiliki nilai subyektif. 

Mined in: 

Australia, Mexico, in parts of Europe, North America, South America and AfricaMexico, and in Brazil's north, also in the U.S. states of Idaho and Nevada and California, Ethiopia and in the West African country of Mali,", China, Indonesia.

Fire Opal biasanya di temukan di pegunungan vulkanik Southern Mexico dekat the Yucatan Peninsula. Juga di temukan di Soviet Union.

Australia  adalah sumber opal terpenting di dunia. Opal biasanya di temukan di sandstone atau clay stone, yang bertebaran di berbagai area. Pertambangan opal menggunakan alat yang sederhana, bahkan sebuah pisau poket bisa mencungkil opal dari host rock-nya.

Opal cut's:

Cabochon

$ 2.400

Precious Opal biasa di bentuk cabochon untuk menampilkan permainan warna yang terbaik. 
Potongan yang paling valuable adalah domed cabochon, High domes untuk crystal opal sedangkan shallow domes untuk black opal.
Bentuk dari potongan juga mempengaruhi valuenya. Semakin simetrisn biasanya semakin mahal dari bentuk free from

Tehnik Free form 


Very precious opal seringkali di bentuk free from untuk mencegah pembuangan material opal yang sangat berharga.

$ 2.700

$ 3.600

Harlequin $ 5.400

Harlequin $ 12.000

 

Tehnik Doublet 
 

Karena kelangkaan Precious opal, Lapidaries (ahli Perhiasan), sering kali menggabungkan opal dengan warna terang, dengan background batu yang lebih gelap seperti obsidian, onyx, karena background-nya yang gelap, memberikan ilusi seakan-akan ini adalah black opal yang berharga.

Tehnik Triplet

Sebuah Opal tipis yang colourful di lapisi atasnya dengan kristal untuk melindungi bagian atas opal sedangkan background di lemkan dengan warna yang lebih gelap.

Tehnik Faceted
Biasanya di gunakan untuk fire opal, menjadi anting, cincin dan juga pendant.

Treated Opal
Opal ini telah di lapisi dengan resin untuk menghaluskan lobang kecil, meningkatkan kemilaunya dan mengunci kelembabannya. Treatment ini sangat standard dan sulit di lihat dengan mata.


 

 


Synthetic Opal
 The very defined color patches and full spectrum color range of this opal make it seem to good to be true. It is. It was made by Gilson labs. All other factors being equal, a synthetic opal will always be cheaper than a natural one

Opal Beads - manik manik

 





Opal carving









Hal lain yang perlu di perhatikan

Adalah finishing, seperti Rough spots, dull spots, retakan kecil, pits atau chips, yang juga mempengaruhi value dari opal.