SEJARAH RUBY

Karena Ruby merupakan simbol kekuatan banyak para Raja dan Bangsawan yang menggunakannya.

Kitab Ayub mengatakan bahwa harga kebijaksanaan melebihi Ruby, ini menunjukan bahwa Ruby sangatlah berharga semenjak jaman dahulu kala.

Juga di katakan bahwa Pendeta Agung Harun (kakaknya Musa), menggunakan Ruby sebagai kalung untuk perlindungan.


Orang India Kuno percaya, kalo Ruby di poses/ di rasuki oleh api abadi, karena jika batu tersebut direndam dalam air, maka airnya akan berwarna merah darah bahkan air disekitarnya bisa menjadi merah pula. Selain itu juga bisa membuat air dalam panci mendidih. Sehingga Ruby atau Merah Delima di sebut juga raja batu permata.

Pada abad pertengah Ruby di percaya memiliki kekuatan Prophectic. 

Menurut kepercayaan orang Burma, Ruby melindungi kita dari penyakit, setan dan kecelakaan yang bisa menyebabkan luka parah.

Batu Ruby menginspirasi orang untuk berlayar melewati lautan kehidupan, untuk mengejar mimpi mereka.
 Bukan rasa khawatir atau takut, tapi dengan perasaan tenang dan saling percaya sat dengan yang lain. Menurut "The Book of Stone" by Robert Simmons.

Ruby melambangkan kebangkitan dari seseorang yang martir, membantu melepaskan perasaan menderita.

Dalam kebudayaan kuno, Ruby di gunakan sebagai alat untuk meramal masa depan dan membantu dalam membuat keputusan.

Secara Tradisional Ruby melindungi seseorang dari Petir dan mimpi buruk.

Di percaya kekuatan Ruby dapat mengubah hidup kita, membawa sinar ke tempat gelap dalam kehidupan kita, memberikan kewaspadaan, memberikan kesempatan pada kita untuk membersihkan jalan kehidupan.

Ruby berhubungan dengan cakra hati, sehingga Ruby dapat membantu perubahan dalam hidup kita dan menjadi seperti yang kita inginkan.